Kamis, 16 Oktober 2014

Sistem informasi berbasis teknologi internet semakin maju… tapi…






Majunya sistem informasi berbasis teknologi internet ditandai dengan semakin mudah dan semakin cepatnya seseorang dalam mengakses internet.  Dimanapun, kapanpun seseorang dapat menggunakan internet dengan praktis melalui smartphone atau gadget lain. Dengan internet kita dapat memperoleh informasi ter-update, termudah dengan cepat.



Di sisi lain, internet bahayanya internet juga semakin besar.. karena semakin mudah diakses ke internet maka semakin mudah memperoleh informasi yang kurang baik pula. Untuk anak-anak menurut saya kurang diperkenankan untuk mengakses internet tanpa bimbingan orang tua. Dampak yang timbul sangat berbahaya jika mereka mengakses situs-situs yang negatif seperti kekerasan maupun hal-hal yang berbau porno.  Banyak sekali kejadian-kejadian kekerasan yang dialami anak-anak yang ada selama ini. Anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan rasa keingintahuannya tinggi oleh sebab itu, dalam pemakaiannya internet harus dipantau oleh orang tua atau orang dewasa.

 

 




Rabu, 15 Oktober 2014

Bahayanya gadget untuk anak-anak





Gadget adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Salah satu gadget yang saat ini mendominasi di lingkungan sekitar kita adalah smartphone. Dengan mudah dan murah smartphone didapat dan digunakan untuk dewasa bahkan anak-anak. Tanpa adanya control dari orang dewasa anak-anak dapat meng akses apapun yg ada di dalam aplikasi smartphone itu. Itulah sebabnya smarthphone dapat membahayakan anak-anak.

Selain dapat mengakses apapun di dalam smartphone, game-game yang ada pun dapat berbahaya juga. Anak-anak akan lebih sering main game daripada belajar, lalu bahaya yang lainya yaitu anak-anak hanya akan bermain dengan smartphonenya dari pada dengan teman-teman disekitarnya dan akan berdampak kurang dapat bergaul dengan orang lain.

Dalam artikel Apakabarsidimpuan.com oleh Moline “Psikolog Anna Surti Ariani menilai positif pembatasan tablet dan telepon pintar bagi anak. “Kalau terlalu asyik bermain, anak menjadi cuek kepada orang lain,” ujarnya. Hal itu berujung pada tergerusnya kepedulian dan empati anak terhadap lingkungannya.”

Dampak lain dari keranjingan gadget adalah kurangnya gerak tubuh. Menurut Anna, dampaknya tidak sebatas fisik, tapi juga kesulitan dalam pelajaran. Contohnya pada anak yang sedang belajar menulis. “Karena penggunaan gadget hanya dua jari, sementara untuk menulis butuh lima jari,” kata ibu dua anak ini. “Koordinasi motoriknya jadi kurang bagus.”

Bahaya terbesar datang dari pornografi. Penelitian Victor Strasburger dari The American Academy of Pediatrics menyatakan semua anak laki-laki 14 tahun ke atas yang memiliki koneksi Internet di kamarnya pernah mengakses situs porno.

sumber: 
http://apakabarsidimpuan.com/2014/09/anak-kecanduan-gadget-ada-dampak-fisik-dan-psikis/

Tugas 2



Arsitektur Komputer Dan Struktur Kognisi Manusia

Komputer.. suatu alat yang membantu dan memudahkan pekerjaan manusia dalam berbagai hal. Seiring dengan berkembangnya dan majunya zaman, komputer pun juga ikut berkembang semakin canggih. Komputer sangat bermanfaat membantu pekerjaan manusia dengan berbagai kemudahan yang ada di dalam fitur-fitur computer.

Pengertian Arsitektur Komputer

Menurut saya, arsitektur komputer adalah suatu konsep atau seni yang digunakan dalam pengoprasian suatu sistem di dalam komputer.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer mengandung 3 sub-kategori:
Struktur Kognisi Manusia

Berdasarkan Kamus bahasa indonesia online pengertian struktur adalah struk.tur [n] (1) cara sesuatu disusun atau dibangun; susunan; bangunan; (2) yg disusun dng pola tertentu; (3) pengaturan unsur atau bagian suatu benda; (4) ketentuan unsur-unsur dr suatu benda; (5) Ling pengaturan pola dl bahasa secara sintagmatis. Sedangkan pengertian kognisi adalah kog.ni.si
[n] (1) kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dsb) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri; (2) Sos proses, pengenalan, dan penafsiran lingkungan oleh seseorang; (3) hasil pemerolehan pengetahuan.
Menurut saya struktur kognisi adalah susunan kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dsb) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengentahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.
Fungsi kognitif yang paling utama ada dua, yaitu; pengoraginsasian dan adaptasi. Pengorganisasian sebagai fungsi kognitif adalah pensistematisasian berbagai informasi yang diterimanya ke dalam struktur kognitif menjadi lebih berarti. Struktur kognitif dalam hal ini adalah struktur internal yang mengatur interaksi individu dengan lingkungan. Sedangkan adaptasi adalah suatu proses dengan mana orang mencari keseimbangan (equilibrium) antara yang sekarang diketahui dan dipahami dengan segala sesuatu yang akan dihadapi (peristiwa, pengalaman, masalah, dan sebagainya). Adaptasi meliputi dua proses yaitu asimulasi dan akomodasi. Kedua fungsi ini menyimpulkan bahwa kegiatan kognitif melibatkan lebih banyak pengfungsian sistem syaraf (otak).
Bloom membagi domain kognisi ke dalam 6 tingkatan, Domain ini terdiri dari dua bagian: Bagian pertama berupa Pengetahuan dan bagian kedua berupa Kemampuan dan Keterampilan Intelektual yaitu:
  1. Knowledge Level atau Tingkat Pengetahuan : berisikan kemampuan untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan, pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb.
  2. Comprehension Level atau Tingkat Pemahaman : dikenali dari kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan, peraturan, dan seterusnya.
  3. Application Level atau Tingkat Aplikasi : seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus, teori, dan sebagainya di dalam kondisi kerja.
  4. Analythical Level Tingkat Analisis : seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi-bagi atau menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan akibat dari sebuah skenario yg rumit.
  5. Synthesis Level atauTingkat Sintesa : seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yang dibutuhkan.
  6. Evaluation Level atauTingkat Evaluasi : dikenali dari kemampuan untuk memberikan penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dan sebagainya dengan menggunakan kriteria yang cocok atau standar yang ada untuk memastikan nilai efektivitas atau manfaatnya.
Domain Afektif

Pembagian domain ini disusun Bloom bersama dengan David Krathwol.
1.      Penerimaan (Receiving/Attending)
Kesediaan untuk menyadari adanya suatu fenomena di lingkungannya. Dalam pengajaran bentuknya berupa mendapatkan perhatian, mempertahankannya, dan mengarahkannya.
2.      Tanggapan (Responding)
Memberikan reaksi terhadap fenomena yang ada di lingkungannya. Meliputi persetujuan, kesediaan, dan kepuasan dalam memberikan tanggapan.
3.      Penghargaan (Valuing)
Berkaitan dengan harga atau nilai yang diterapkan pada suatu objek, fenomena, atau tingkah laku. Penilaian berdasar pada internalisasi dari serangkaian nilai tertentu yang diekspresikan ke dalam tingkah laku.
4.      Pengorganisasian (Organization)
Memadukan nilai-nilai yang berbeda, menyelesaikan konflik di antaranya, dan membentuk suatu sistem nilai yang konsisten.
5.      Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai
Memiliki sistem nilai yang mengendalikan tingkah-lakunya sehingga menjadi karakteristik gaya-hidupnya.

Domain Psikomotor

1.      Persepsi (Perception)
Penggunaan alat indera untuk menjadi pegangan dalam membantu gerakan.
2.      Kesiapan (Set)
Kesiapan fisik, mental, dan emosional untuk melakukan gerakan.
3.      Guided Response (Respon Terpimpin)
Tahap awal dalam mempelajari keterampilan yang kompleks, termasuk di dalamnya imitasi dan gerakan coba-coba.
4.      Mekanisme (Mechanism)
Membiasakan gerakan-gerakan yang telah dipelajari sehingga tampil dengan meyakinkan dan cakap.
5.      Respon Tampak yang Kompleks (Complex Overt Response)
Gerakan motoris yang terampil yang di dalamnya terdiri dari pola-pola gerakan yang kompleks.
6.      Penyesuaian (Adaptation)
Keterampilan yang sudah berkembang sehingga dapat disesuaikan dalam berbagai situasi.
7.      Penciptaan (Origination)
Membuat pola gerakan baru yang disesuaikan dengan situasi, kondisi atau permasalahan tertentu.

Hubungan Antara struktur kognisi manusia dengan arsitektur komputer 

Arsitektur komputer adalah ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya. Arsitektur komputer dirancang oleh manusia dimana arsitektur komputer merupakan hasil dari susunan kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dsb) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman manusia itu sendiri. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengentahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa.

http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer

Senin, 06 Oktober 2014

My Old blog

i forget password so this is my new blog and http://tiara-oktaritna.blogspot.com/ and http://ceritapendek-online.blogspot.com/ my old blog.. check

Tugas 1 Sistem Informasi Psikologi



Pengertian sistem

Kata sistem mempunyai beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut di definisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

  1. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemn-elemen atau kelompoknya, yang dalam hal ini sistem itu di definisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu”.
  2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur, yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat bediri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga membentu satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai (dalam Kusrini & Andri, 2007).

Pengertian informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar disbanding biaya untuk mendapatkannya (dalam Kusrini & Andri, 2007).

Pengertian sistem informasi

Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan K. Roscoe Bavis sebagai berikut:n “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan” (dalam Kusrini & Andri, 2007).

Definisi umum sistem informasi adalah: “sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan” (dalam Kusrini & Andri, 2007).

Pengertian psikologi

Kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos artinya ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa. Psikologi menurut wundt psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness). Kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi (dalam Heru, 2008). 

Sistem informasi psikologi

Sebuah sistem yang terdiri atas rangkaian subsistem informasi terhadap pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan dan dalam pengambilan keputusan individu membutuhkan kesadaran dimana kesadaran merupakan hal yang dipelajari dalam psikologi.

SUMBER:
Kusrini & Andri K. (2007). Tuntunan praktis membengun sistem informasi akutansi dengan visual basic dan microsoft SQL server. Yogyakarta: Penerbit Andi

A.M. Heru Basuki. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Universitas Gunadarma