Selasa, 04 November 2014

Sistem Informasi Berbasis Komputer




A.    Pengertian Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain yaitu data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
a.       Data
Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, dapat berupa angka, lambang atau sifat (dalam kuswadi & erna, 2004).
b.      Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih besar dibanding biaya untuk mendapatkannya (dalam Kusrini & Andri, 2007).
c.       Sistem
sistem sebagai “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam suatu sistem, komponen-komponen ini tidak dapat bediri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya, saling berhubungan hingga membentu satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai (dalam Kusrini & Andri, 2007).

B.     Evolusi sistem informasi berbasis computer
a.       FOKUS AWAL PADA DATA:
Pada awal abad ke 20 pemakaian computer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.
b.      FOKUS BARU PADA INFORMASI:
Konsep penggunaan computer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat computer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi computer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.
c.       FOKUS REVISI PADA PENDUKUNG KEPUTUSAN
Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.
d.      FOKUS SEKARANG PADA KOMUNIKASI
 Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.
e.       FOKUS POTENSIAL PADA KONSULTASI
Saat ini sedang berlangsung gerakkan untuk menerapkan kecerdasan buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa computer dapat di program untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.

C.    Upaya pencapaian sistem informasi berbasis computer
            Upaya pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End User Computing,  yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri. Para spesialis informasi tidak selalu berperan serta dalam pengembangan sistem berbasis komputer.  Cara semua sistem dikembangkan selama tahun 1950, 1960 dan awal 1970-an, digambarkan pada gambar 1.6.



 End user computing berkembang, karena empat pengaruh utama :
Ø  Meningkatnya pengetahuan mengenai computer
Ø  Antrian jasa informasi. (Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan resource yang tersedia).
Ø  Perangkat keras yang harganya semakin murah
Ø  Perangkat lunak siap pakai, semakin banyak.

Peranan Information Specialist berubah, dari sebagai pengembang menjadi hanya sebagai konsultan.
CBIS identik dengan organisme hidup yaitu : lahir, tumbuh, matang dan mati. Pengembangan CBIS mengikuti System Life Cycle (SLC), yang terdiri dari :
Ø  Perencanaan
Ø  Analisis
Ø  Rancangan
Ø  Penerapan
Ø  Penggunaan
Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.  Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tsb. terus menyediakan dukungan yang diharapkan.  Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap-demi tahap yng diberikan oleh para spesialis informasidigambarkan dalam Gambar 1.7.

Sumber: 
Kuswadi, & Erna, M. (2004). DELTA: Delapan langkah dan tujuan alat statistic untuk peningkatan   mutu berbasis komputer. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo
Kusrini, & Andri, K. (2007). Tuntutan praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan visual basic dan microsoft SQL server. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Upaya pencapaian sistem informasi berbasis computer.             sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18256/Modul+1+SIM.doc


Tidak ada komentar:

Posting Komentar